Cari Blog Ini

Rabu, 10 November 2010

Kisah Chen Li


February 1, 2010nanaku34Leave a commentGo to comments

8 Votes

Hi nama saya chen li umur 21 tahun (sila jangan dipaparkan e-mel saya ya :) , Ni pake email temen.) Saya seorang mahasiswi di fakulti swasta di bandung. Cewe cina berambut panjang kulit putih dan berparas cantik. Tinggi 166 berat 49 dengan toket kecil 32B. Saya ingin menceritakan pengalaman eksibis saya. Saya sudah berpacaran dengan cowok saya selama lebih kurang 2 tahun. Dan semasa pacaran saya mengalami banyak pengalaman menarik yang baru saya rasaka. Di bahagian itu saya mau menceritakan. Biasanya ketika pacaran kita selalu bermula dengan fourplay di katil kosku (o ya sebelumnya, saya adalah anak kosan) dan melaju untuk pergi. Lama kelamaan fantasy pacar saya semakin hebat. Dia menelanjangi saya sampai saya tak berpakaian sehelai bajupun di tempat umum. Pertama kali kita melakukannya di pawagam. Waktu itu saya baru pulang dari kampong halaman saya. Kerana sudah tak lama bertemu kita menonton bioskop di salah satu pawagam terkenal di bandung.Waktu itu hari jumat, menonton pukul 10 pagi sehingga yang menonton hanya 5 orang. Kami duduk di bangku paling belakang. Pertama-tama selepas gelap. Ia melepaskan bh ku. Lalu ia mulai meraba otketku yang ukurannya tidak terlalu besar untuk seorang cina. Setelah pertengahan filem iya mulai ganas. Tidak puas hati dengan menciumi toketku iya melepas bajuku dan meremas-remasnya. Tak lama ia melepas jeansku (padahal aku pake jeans panjang lho). Saya tidak melawan saat ia melepas sehelai pakaian terkini dari badanku iaitu seluar dalam. Saat saya telanjang bulat ia orgasme di badanku dan akhirnya ia ke wc untuk membersihkan. Akhirnya saya ditinggal sendirian dibangku belakang dengan filem yang akhirnya tidak saya ikuti. Dengan keadaan telanjang bulat saya merasa dilihati oleh salah seorang penonton yang duduk di tengah-tengah pawagam. Ia benar-benar melihatku! Tapi fikiran nakal mulai muncul dalam benakku. Dan aku mulai merasa kegirangan dengan keadaan telanjang yang asik dilihat oleh seseorang. Automatik putingku mengeras. Memek saya pun basah. Saya mula berdiri dan menggosok-gosokkan veggy saya di bangku depan pawagam hingga bangku itu basah. Stibanya pacarku di pawagam kita ML di penjuru bahagian belakang. Hari itu mengubah segalanya. Saat tidak bersama cowoku, saya ad aide untuk melakukannya sekali lagi. Saya pergi ke pawagam sendirian naik teksi. Dengan menggunakan tank top merah dan rok 17 cm diatas lutut tanpa mengenakan bra dan CD. Berhubung toketku kurang menonjol dan tidak dilirik oleh pemandu teksi, aku cuba menarik perhatian dengan membuka rokku keatas sampai veggyku benar-benar terlihat sepenuhnya. Saya sampe kaget ketika pa supir mengerem. Dan akan membetulkan seluar dalam saya, saat itu saya horny sekali, sampai-sampai rok saya basah. Dan pa supir berumur 30 tahunan itu langsung nanya "ci ke hotel aja yuk?". Sayapun spontan membalas "ah, bisa aja pa, nanti ya saya mau nonton dulu, kalo bapa mau tunggu saya selesai nonton aja". Akhirnya dia diam tersipu-sipu sambil meneruskan jalannya kereta. Sesampainya di pawagam ia bilang "nanti saya tunggu disini ya ci". Dengan tersenyum saya meninggalkan teksi, sesaat berjalan rasa ghairah saya bertambah, hingga tak tahan dan pergi ke wc untuk masturbasi dengan vibrator. Selanjutnya saya menjalakan aksi ke-2! Saya masuk pawagam dengan memberikan tiket pada pegawai pawagam (sebelumnya sudah beli tiket secara online). Saat memberikan tiket, saya menjatuhkan beg yang saya bawa dan tanktop saya yang longgar cukup terbuka sampai putting saya terlihat sama pegawai tersebut, intip-intip dia mencuri pandang. Dengan tau dia melihat toket saya, saya makin tambah horny. The show must go on. Selanjutnya saya duduk dengan tenang. Disebelah saya terdapat cowo muda mungkin sma, duduk bersama-sama temannya ber-4. Saya duduk di baris kedua paling atas, dan paling dekat dengan tangga, sehingga tangga berada di sisi kiri saya, dan mereka di sisi kanan saya.Waktu itu pawagam tidak cukup ramai. Sehingga sayap kiri saya kosong semua. Sedangkan baris saya pun lumayan kosong. Dan baris atas ada beberapa orang yang cukup jauh dari tempat saya. Sedangkan di baris bawah saya cukup kosong. Filem bermula. Dan saya menjalankan aksi saya. Saya mulai dengan menaikan rok saya sampai paha saya terlihat jelas sejelas-jelasnya. Cowo yang disebelahku mulai bisik-bisik ke temennya. Aku makin nakal dan horny, dan menanyakan kepada mereka "apa sih yang kamu bisik-bisik, penasaran ya ama aku". Langsung ku genggam tangan salah satu cowo tadi dan membiarkannya menyentuh di memek saya yang mula basah. Dia tampak kaget dan menarik tangannya.Tanpa rasa malu saya langsung membuka satu-satunya yang menempel di badan atas saya, iaitu tanktop saya. Dan mereka terkejut toket saya membumbung keluar dan mereka mula memegang kontol mereka. Saya tau yang mereka inginkan. Dan menanya dengan nakal "mau ya? Tapi satu persatu ya ". Saya melucutkan rok saya. Dan menggandeng salah satu dari mereka ke bahagian belakang. Ia asik meraba-raba saya ternyata teman-temannya tak sabaran. Di bahagian belakang yang sempit itu mereka mulai menggerayangi seluruh tubuhku. Dan mereka sibuk menggaul kontol mereka sampai tubuhku penuh sprema mereka.Saya yakin smua orang disekitar situ melihat, namun saya cukup pede dan tidak malu. Malah itu membuat saya semakin horny. Mereka bermain dengan saya cukup lama. Ada yang meminta untuk di blowjob, sementara yang lain meraba toket saya dan ada yang minta dikocokkan dan ada yang sedang asik melaga-lagakan kontolnya di memek saya.Pertengahan filem mereka kecapaian dan saya membersihkan sperma mereka dengan baju yang mereka pakai .. Saya mengambil baju dan rok saya dan saya keluar. Rok saya cukup selesa dengan keadaan faraj yang basah cukup memperlihatkan memek saya bercetak tegas disitu. Dan berjalan meninggalkan pawagam.

Ceritanya sampai sini dulu ya. Masih ada cerita-cerita saya yang menarik! J tunggu saja.

Tiada ulasan: